Anjing galak perlu penanganan khusus agar dia menjadi lebih jinak dan mudah didekati. Coba beberapa trik berikut ini :
- Masukkan anjing ke dalam kandang atau ikat pada tiang di sudut rumah yang terlindungi dari panas dan hujan. Pilih lokasi yang sepi dan tidak dilalui orang. Biarkan ia di sana selama beberapa hari.
- Selama anjing di kandang atau diikat, jangan beri makan dan minum untuk sementara waktu. Hal ini memang akan membuat tubuhnya menjadi lemas. Namun, tingkat emosi akan mnurun dan mudah terangsang bila digoda dengan makanan. Pada saat inilah proses penjinakkan bisa dimulai.
- Selama proses penjinakkan, jaga anjing jangan sampai ia jatuh sakit. Sesuaikan waktu puasa dengan ukuran anjing. Untuk trah kecil cukup 1-2 hari.
- Setelah berpuasa, keesokan harinya datangi anjing sambil memanggil namanya. Jika dia mengonggong dan berusaha menubruk pertanda kadar emosi masih tinggi. Tunda latihan hingga menunggu waktu yang tepat sambil Anda melihat perkembangannya.
- Jika emosi anjing sudah turun dan tidak garang lagi, ambil wadah yang biasa dipakai untuk minum anjing. Tuangkan setengah gelas air putih, lalu masukkan ke dalam kandang. Jumlah air minum sebaiknya sedikit tapi rutin diberikan. Dengan cara ini frekuensi bertemu Anda dengan anjing menjadi lebih sering.
- Agar anjing mau mendekati wadah minumnya, Anda bisa pura-pura bersembunyi di balik pintu atau tembok. Namun, mata tetap mengawasi setiap gerak-gerik anjing.
- Sejam kemudian berikan lagi air minum. Ulang latihan ini hingga anjing mau minum meskipun ada pemiliknya. Bagun kedekatan dengan memberinya kata-kata pujian. Pegang wadah minumya dengan tangan kanan Anda ketika anjing minum dan usap kepala atau lehernya dengan tangan kiri.
- Setelah mau minum, beri anjing makan. Prosesnya sama dengan cara pemberian minum. Namun, usahakan anjing mau mengambil pakan dari telapak tangan Anda. Dengan begitu anjing bisa mengenal siapa pemiliknya. Lakukan ini sambil mengajaknya ngobrol agar semakin akrab.
- Ajak anjing yang mulai jinak keluar kandang. Caranya, dekati anjing perlahan-lahan, jangan panik bersikaplah sesantai mungkin. Jangan membuat gerakan spontan yang memancing reaksinya. Ajak dia berbincang dengan nasa lembut yang bersahabat.
- Usaplah kepala atau leher dengan tangan kiri agar anjing merasa tenang. Kemudian, pasang tali penuntun secara perlahan-lahan. Hilangkan kesan bahwa tali itu akan menyakitinya. Jika tali sudah melekat di tubuhnya, usahakan tidak diganti. Anjing akan mudah mengenali bau tali itu karena sesuai dengan aroma tubuhnya.
- Biarkan anjing keluar sendiri dari kandang. Jangan membuat gerakan mengejutkan seperti menarik paksa anjing. Jika itu dilakukan jangan harap anjing menjadi ramah.
Tag :
Anjing Lucu, Anjing Mania, Anjing Banget, Anjing Kintamani, Ras Anjing. Anjing Ras, Anjing Herder, Anjing Liar, Obat Anjing, Rawat Anjing, Uanjing, Anjing Kawin, Anjing Cihuhua, Anjing Dalmatian, Hairless khalla, Siberian Husky, Affenpinscher, Belgian malinois, Golden Retriever, Afghan Hound, Chinese crested, Shih-Tzu, Terrier Airedale, Akita, Alaskan Malamut, Doberman pinscher, Alsatian Amerika, American Pit Bull Terrier, Azawakh, Maltese, Barbet, Rottweiler, Basenji, Basset Hound, Bearded Collie, Beagle, Bedlington Terrier, Bichon Frise, Bichon Havanes, Labrador retriever, Border Terrier, Chihuahua, Boston Terrier, Bouvier des Flandres, Boxer, Bulldog, American Bully, Shih Tzu, French bulldog
Anjing Lucu, Anjing Mania, Anjing Banget, Anjing Kintamani, Ras Anjing. Anjing Ras, Anjing Herder, Anjing Liar, Obat Anjing, Rawat Anjing, Uanjing, Anjing Kawin, Anjing Cihuhua, Anjing Dalmatian, Hairless khalla, Siberian Husky, Affenpinscher, Belgian malinois, Golden Retriever, Afghan Hound, Chinese crested, Shih-Tzu, Terrier Airedale, Akita, Alaskan Malamut, Doberman pinscher, Alsatian Amerika, American Pit Bull Terrier, Azawakh, Maltese, Barbet, Rottweiler, Basenji, Basset Hound, Bearded Collie, Beagle, Bedlington Terrier, Bichon Frise, Bichon Havanes, Labrador retriever, Border Terrier, Chihuahua, Boston Terrier, Bouvier des Flandres, Boxer, Bulldog, American Bully, Shih Tzu, French bulldog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar