Anjing terlantar atau di tempat penampungan kini dilatih untuk membantu para veteran perang asal Australia mengusir depresi, demikian laporan media setempat akhir pekan ini.
Rancangan nasional bernama "Regu Anjing" adalah melatih hewan itu untuk membantu para veteran yang mengalami gangguan stress pasca-trauma (PTSD).
Anjing-anjing itu mendapat majikan dan rumah baru yaitu para mantan tentara yang mengidap PSTD. Gangguan kejiwaan itu dialami 15 % veteran perang Australia.
Mantan tentara mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa anjing itu dilatih untuk mendeteksi ketika majikan mereka mengalami mimpi buruk akibat pengalaman perang.
Anjing tersebut melompat ke ranjang dan membangunkan mereka dari "teror malam" itu, dan sebagian juga dilatih untuk menyalakan lampu di kamar tidur.
Hewan tersebut juga mencegah pemilik mereka berjalan ke jalanan saat dilanda rasa cemas, bahkan anjing itu bisa mengambilkan kaleng bir dari lemari es.
Yang terbaik adalah anjing itu menjadi teman yang terus-menerus mendampingi mantan prajurit tersebut dan banyak veteran telah melaporkan "mereka mampu keluar dari kungkungan" serta makin bisa bersosialisasi dan berkomunikasi lebih baik dengan keluarga.
Pencipta program itu, Johnn Jarrett, membentuk program tersebut setelah terus-menerus membaca artikel mengenai peningkatan angka bunuh diri dan perceraian di kalangan tentara yang bertugas di Vietnam, Afghanistan, Irak dan negara yang pernah menjalani misi pemelihara perdamaian.
Rancangan nasional bernama "Regu Anjing" adalah melatih hewan itu untuk membantu para veteran yang mengalami gangguan stress pasca-trauma (PTSD).
Anjing-anjing itu mendapat majikan dan rumah baru yaitu para mantan tentara yang mengidap PSTD. Gangguan kejiwaan itu dialami 15 % veteran perang Australia.
Mantan tentara mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa anjing itu dilatih untuk mendeteksi ketika majikan mereka mengalami mimpi buruk akibat pengalaman perang.
Anjing tersebut melompat ke ranjang dan membangunkan mereka dari "teror malam" itu, dan sebagian juga dilatih untuk menyalakan lampu di kamar tidur.
Hewan tersebut juga mencegah pemilik mereka berjalan ke jalanan saat dilanda rasa cemas, bahkan anjing itu bisa mengambilkan kaleng bir dari lemari es.
Yang terbaik adalah anjing itu menjadi teman yang terus-menerus mendampingi mantan prajurit tersebut dan banyak veteran telah melaporkan "mereka mampu keluar dari kungkungan" serta makin bisa bersosialisasi dan berkomunikasi lebih baik dengan keluarga.
Pencipta program itu, Johnn Jarrett, membentuk program tersebut setelah terus-menerus membaca artikel mengenai peningkatan angka bunuh diri dan perceraian di kalangan tentara yang bertugas di Vietnam, Afghanistan, Irak dan negara yang pernah menjalani misi pemelihara perdamaian.
Kisah Anjing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar