Pernahkah Anda mendengar peribahasa Jepang yang mengatakan “Seekor anjing akan mengingat tiga hari kebaikan selama tiga tahun, sementara kucing akan melupakan tiga tahun kebaikan dalamtiga hari” ? Tidak ada satupun makhluk Tuhan di muka bumi yang diciptakan dengan sia-sia. Termasuk anjing. Apa yang bisa kita pelajari dari anjing adalah tentang kesetiaanya. Ada dua film tentang kesetiaan anjing yang begitu menyentuh yaitu Hachiko dan Eight Below. Kedua film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di negeri Jepang dan benua Antartika.
Kisah nyata tentang kesetiaan anjing Hachiko memang telah menarik perhatian publik Jepang. Bahkan untuk mengenang kesetiaannya, di depan Stasiun Shibuya didirikan patung Hachiko. Dalam kisah nyata, Hachiko merupakan anjing peliharaan Profesor Hidesaburo Ueno (di dalam filmnya diperankan menjadi Professor Parker Wilson) yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Anjing ini selalu setia mengantar kepergian sang Professor saat berangkat mengajar di pagi hari dan mejemput kedatangannya dari mengajar di sore hari.
Hingga suatu ketika di pagi hari, Sang Professor pergi mengajar, namun demikian Hachiko terlihat berat untuk melepaskan kepergian majikannya. Suara Hachiko menyalak keras dengan mata yang berkaca-kaca untuk melepaskan kepergian Profesor Ueno pada hari itu. Pada sore harinya Hachiko datang untuk menjemput tuannya di Stasiun Shibuya, tapi hingga beberapa hari Professor Ueno tak juga tiba. Hachiko tidak tahu ternyata majikannya telah meninggal dunia karena serangan jantung saat mengajar. Kesetiaan Hachiko menunggu majikannya di stasiun Shibuya berlangsung hingga sepuluh tahun, dari tahun 1925 sejak kematian Profesor Ueno hingga tahun 1935. Pada tahun 1935 Hachiko meninggal. Upacara pemakamannya berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia dan dimakamkan di samping makam Profesor Ueno. Kesetian Hachiko begitu menarik perhatian orang-orang Jepang, ceritanya dimuat dikoran-koran dan bahkan difilmkan di tahun 2009.
Kisah nyata menarik lainnya tentang anjing yang juga difilmkan adalah Eight Below (2006). Delapan anjing pemberani di dalam kisah ini yaitu Maya, Max, Old Jack, Buck, Shorty, Dewey, Shadow dan Truman benar-benar menyentuh hati nurani. Kedelapan anjing ini merupakan hewan kesayangan Jerry Shepard , seorang guide di antartika yang ditugaskan oleh National Science Foundation. Delapan anjing pilihan ini digunakan untuk membantu ekspedisi ilmiah yang dilakukan oleh ahli geologi dari UCLA, Davis McLaren untuk menemukan serpihan meteorit dari planet Merkurius yang jatuh di gunung Melbourne di benua antartika.
Perjalanan ke gunung Melbourne hanya dapat ditempuh dengan menggunakan bantuan anjing-anjing tersebut.
Hipotermia yang dialami oleh Shepard dan Mclaren mengakibatkan mereka harus meninggalkan anjing-anjing tersebut. Proses penyembuhan hipotermia diasumsikan hanya dalam waktu beberapa hari, oleh karena itu kedelapan anjing tersebut diikat di depan stasiun riset mereka di Antartika. Cuaca dan badai yang tidak memungkinkan akhirnya membuat Sheppard harus terpisah dengan anjing-anjingnya hingga +/- 6 bulan.
Maya, Max, Buck, Shorty, Dewey, Shadow dan Truman berhasil melepaskan diri dari rantai yang mengikat mereka. Hanya Old Jack yang tidak berusaha melepaskan diri dari ikatan tersebut dan dengan setia menunggu Shepard di depan stasiun riset. Ada banyak adegan yang mengharukan dalam film ini, diantaranya aksi penyelamatan Davis Mclaren yang dilakukan oleh Maya, kesetiaan Old Jack untuk menunggu Jerry Shepard, kesetiakawanan Maya, Max, Buck, Shorty, Shadow dan Truman kepada menemani Dewey yang sekarat karena jatuh dari tebing es saat bermain di bawah cahaya aurora, dan kesetiaan Max yang rela menunggu dan memberikan makanan kepada Maya yang terluka kakinya karena digigit anjing laut.
Masih banyak lagi kisah-kisah menarik lainnya tentang anjing. Bahkan dalam mitologi kristen juga dikenal kisah kesetiaan anjing melalui cerita tentang tujuh orang pemuda yang tertidur sekian ratus tahun bersama dengan anjingnya. Islam juga mengenal cerita tersebut melalui riwayat tentang ashabul kahfi. Dalam riwayat yang sahih pun diberitakan bahwa anjing ashabul kahfi merupakan salah satu hewan yang nanti akan menghuni surga. Dalam suatu riwayat juga diceritakan bahwa keihlasan seorang pelacur untuk member minum anjing yang kehausan telah mengantarnya menuju rahmat dan keridhaan Tuhan untuk menjadi penghuni surga. Nabi sendiri bahkan pernah memberikan minum seekor anjing dengan alas kakinya.
Posisi anjing di sebagian masyarakat kita memang tidak begitu baik dibandingkan dengan hewan lainnya seperti kucing. Sebagian umat Islam selalu menghindari anjing karena dianggap sebagai binatang najis meskipun yang dimaksud najis hanyalah air liurnya. Meskipun dalam ajaran Islam anjing diharamkan untuk dipelihara kecuali untuk tujuan tertentu seperti menjaga ternak, lading dan berburu. Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah hikmah tentang kesetiaan anjing yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi manusia. Bagaimanapun anjing adalah ciptaan Tuhan. Tidak selayaknya kita membenci anjing ataupun menggunakan kata-kata anjing untuk melakukan sumpah serapah. Jika manusia berbuat seperti itu, sesungguhnya anjing jauh lebih mulia daripada orang-orang yang hanya menyebut dan membencinya sementara mereka tidak mengerti mengapa Tuhan menciptakan anjing.
*) sumber : http://arifperdana.wordpress.com/2010/12/24/anjing-binatang-yang-mulia-karena-kesetiaannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar