Sabtu, 23 Oktober 2010

Terapi Aromatik Untuk Anjing


Aromatherapy meliputi penggunaan minyak-minyak esensial yang didapat dari tanaman sebagai treatment pada beberapa penyakit. Meskipun penggunaan pada penyembuhan penyakit manusia telah digunakan selama berabad-abad, aromatherapy untuk anjing merupakan fenomena baru.

Sari minyak aromatik didapat melalui proses destilasi dan menghasilkan produk berupa minyak dengan konsentrasi tinggi, dengan aroma yang kuat. Setiap minyak mempunyai efek yang berbeda ketika digunakan dalam pengobatan. Secara umum minyak essential merupakan antiseptik dan membantu detoxsifikasi (pengeluaran racun) dan juga membantu menguatkan sistem kekebalan serta pengaturan metabolisme. Mekanisme secara pasti dari cara kerjanya belum diketahui, tapi seperti semua terapi alami, kemungkinan merupakan interaksi antara energi minyak dengan energi pasien untuk menimbulkan efek penyembuhan.

Respon yang bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit didapat dari lavender dan marjoram, anti arthritis (radang sendi) oleh juniper, pine dan sandalwood, memperbaiki masalah pencernaan pada penggunaan caraway dan coriander, dan melegakan gejala respirasi dengan eucalyptus dan thyme.

Ada tiga cara untuk memberikan minyak esensial, yaitu secara oral, massage dan diffusion.

1. Pemberian Secara Oral.
Minyak dapat diberikan melalui mulut, tapi metoda ini hanya boleh dilakukan dibawah pengawasan seorang aromatherapies. Hal ini karena minyak esensial sangat pekat, dimana setiap jumlah kecil dapat menimbulkan efek keracunan.

2. Massage.
Metode ini merupakan cara yang paling sering digunakan. Satu tetes minyak dapat ditambah dengan 2,5 mL (1/2 sdt) dengan minyak pembawa seperti wheatgerm, sweet almond atau sunflower. Tugas dari pembawa adalah untuk mengencerkan minyak esensial, memudahkan penyerapan pada kulit. Beberapa tetes yang dicampur pengencer dapat digunakan untuk memijat pada tempat yang tidak berambut atau berambut sedikit dari area kulit (biasanya pada daerah ketiak, pangkal paha atau bagian dalam paha. Pijatan lembut selama 3-4 menit cukup membuat minyak terserap. Secara umum seorang aromatherapis akan menyarankan pemijata dilakukan 2 kali sehari selama 5 hari dengan dosis yang tetap. Minyak essensial murni tidak boleh diberikan secara langsung pada kulit karena formulanya yang pekat menimbulkan ruam dan kesakitan.

3. Diffusion.
Pada tehnik ini digunakan dengan menguapkan minyak yang kemudian dihirup pasien. Alat difusi harus dioperasikan dalam ruang dimana anjing yang diterapi berada selama 30 menit sehingga minyak cukup diserap. Prosedur ini secara umum perlu diulangi 2 kali sehari selama lima hari. Cara ini relatif murahdan dapat dikerjakan dengan mudah.
Aromatherapy mempunyai aksi yang cepat (biasanya treatment dilakukan beberapa hari) dan membantu memperbaiki dengan aroma yang disukai. Aromatherapy tersedia pada outlet produk kecantikan. Perlu dipastikan bahwa minyak tersebut didapat dari tanaman murni dan bukan sintetis (bisa dilihat pada label produk), karena bagaimanapun minyak sintetis kurang efektif.

*) diceritakan kembali dengan penambahan dari buku Heal Your Dog, The Natural Way.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar